Rabu, 06 Juni 2012

ENERGI POSITIF & NEGATIF



Pernahkah Anda bertanya-tanya apa efek energi positif dan negatif terhadap diri kita? Energi yang kita kirim keluar-baik positif maupun negatif-tidak hanya mempengaruhi diri kita sendiri tapi semua orang di sekitar kita juga.

Pikirkan tentang saat ketika Anda mengirim energi positif. Bagaimana energi ini membuat Anda dan orang lain di sekitar Anda merasa? Anda mungkin berpikir itu membuat Anda merasa baik. Sekarang pikirkan saat ketika Anda mengirim energi negatif. Bagaimana energi itu mempengaruhi sekitar Anda? Pikirkan perbedaan antara keduanya dan pengaruhnya. Mana yang lebih menguntungkan?

Apa pendapat Anda tentang “proyeksi” pikiran? Proyeksi adalah energi pikiran dan emosi. Jika Anda memproyeksikan pikiran positif, akan berubah menjadi perilaku positif, yang akan mengakibatkan konsekuensi positif. Pikiran negatif menyebabkan perilaku negatif dan akhirnya konsekuensi negatif. Sebagai contoh: jika saya memikirkan dan memfokuskan perhatian pada menghasilkan banyak uang (pikiran positif), saya akan mengubahnya ke dalam pikiran memperoleh pendidikan yang baik yang akan memungkinkan saya untuk memulai karir yang memuaskan (perilaku positif), dan akhirnya akan mengarah pada Konsekuensi positif: menghasilkan banyak uang. Bayangkan sebuah proyeksi seperti bumerang. Jika Anda mengirim keluar, ia akan datang kembali kepada Anda dengan cara yang sama seperti yang Anda kirim itu. Jika Anda mengirimkan energi positif kepada orang lain, akhirnya akan kembali kepada Anda dalam cara yang sama.

Peneliti Jepang, Masaru Emoto, telah membuktikan bahwa energi positif tidak hanya mempengaruhi manusia lain, tetapi juga benda-benda di lingkungan sekitar kita, seperti air. Emoto menemukan bahwa struktur molekul air merespon pesan yang diberikan padanya sebelum membeku. Hasilnya sangat menakjubkan: kristal air dengan kata-kata positif yang diberikan, seperti “cinta,” “terima kasih,” dan “syukur” membeku menjadi pola-pola yang indah, dan rumit. Kristal air yang diberikan kata-kata negatif, seperti “kamu bodoh,” “Aku benci kamu,” dan “Adolf Hitler” membeku menjadi terdistorsi, jelek, dan terpendar.

    Semua yang kita pikirkan dan lakukan mempengaruhi pikiran, perilaku, dan kebahagiaan orang lain.

Sebagaimana dibuktikan dalam penelitian Mr Emoto, energi mempengaruhi sel kita sendiri; sel-sel orang lain, binatang, dan semua sel hidup di alam dan lingkungan kita. Kita semua terhubung sebagai makhluk hidup. Semua yang kita pikirkan dan lakukan mempengaruhi pikiran, perilaku, dan kebahagiaan orang lain. Ketika kita menyakiti diri kita sendiri, kita menyakiti orang lain; ketika kita menyakiti orang lain, kita menyakiti diri kita sendiri. Ketika kita menyakiti diri kita sendiri, kita memproyeksikan energi negatif yang mempengaruhi energi orang lain. Ketika orang lain melukai diri sendiri, akan menyakitkan kita karena kita menerima energi negatif mereka.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita begitu dipengaruhi oleh orang lain secara negatif  atau positif? Itu karena kita membiarkan diri kita untuk menerima proyeksi mereka. Kita semua punya pilihan untuk menerima atau menolak energi di sekitar kita. Hal yang sama berlaku untuk perilaku dan kata-kata. Kita bisa memilih untuk menyerah pada perilaku negatif atau positif atau memilih untuk mengabaikannya. Semakin banyak yang Anda berikan dalam perilaku, pikiran, emosi, atau pilihan negatif, semakin banyak energi negatif yang Anda ciptakan. Tetapi bila Anda mengabaikan perilaku-perilaku atau pikiran-pikiran negatif Anda, Anda menjaga diri Anda sendiri tetap berada dalam energi positif, serta mengirimkan energi positif tersebut untuk membatalkan energi negatif di sekitar Anda.

Apakah Anda pernah mendengar ungkapan “Aku ingin orang lain juga merasakan kesedihan saya”.  Energi positif menarik energi positif ke arah itu, sementara energi negatif menarik energi negatif ke arah itu. Karena banyak orang biasanya ingin orang lain juga merasakan kesedihan, maka orang yang negatif akan menarik lebih banyak orang negatif dalam kehidupan mereka dan mendorong pengaruh positif menjauh.

Sebagai kesimpulan, semua energi yang diproyeksikan di sekitar kita memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kita, jika kita membiarkannya. Semua energi dalam memproyeksikan diri kita mempunyai dampak pada setiap makhluk hidup di sekitar kita. Ingat, orang yang negatif  biasanya berusaha menarik orang lain kedalamnya, sehingga kita dapat secara sadar memilih pikiran positif!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar